Yayasan Kolese Santo Yusup mempunyai cita-cita menjadi komunitas belajar unggul berpedoman pada standar nasional, berorientasi global, yang menghayati nilai-nilai kasih, taat, kerjasama, dan disiplin. cita-cita ini menjadi semangat, seperti api yang terus menyala, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat lewat penyelenggaraan Pendidikan usia Dini, Dasar, dan Menengah.

Yayasan Kolese Santo Yusup, yang dikelola oleh Kongregasi Murid-Murid Tuhan (CDD), melaksanakan semua kegiatan kelembagaannya dengan dijiwai oleh spiritualitas costantinian, ajaran Kardinal Celso Costantini, Bapa Pendiri CDD: “ merasakan kerasulan mencintai kaum muda dengan cara mengikuti semangat Santo Yohanes Bosko yang tahu seribu satu cara mengatakan dengan penuh cinta, mencuri hati kaum muda dan menuntun mereka ke jalan yang benar.” (Induite Vos Armaturam Dei). usaha yang dikembangkan oleh Yayasan Kolese Santo Yusup dalam karya pendidikan dan pendukung pendidikan, dapat menjadi ladang yang subur bagi implementasi jati diri murid-murid Tuhan dalam hidup menggereja, seperti pengutusan ke 72 murid di dalam Injil Lukas (Lukas 10:1-12). Dalam hal ini, murid-murid Tuhan mengambil bagian khas dari seluruh misi perutusannya di dunia yakni menjadi para pewarta kabar gembira.

Kardinal Celso Costantini berbicara tentang kaum muda secara lebih mendalam: “Pemeliharaan kaum muda tidak dapat disangkal lagi merupakan sesuatu yang begitu berharga, terkadang lebih berharga daripada kurban sejati. jerih-jerih payah tersebut merupakan salah satu yang menghasilkan panenan paling banyak.” (Induite Vos Armaturam Dei). Wejangan Bapak Pendiri ini membuka wawasan kita dalam mendidik kaum muda di sekolah-sekolah dan di rumahrumah pembinaan, dan meneguhkan kita dalam pelayanan ini.

Yayasan Kolese Santo Yusup memfokuskan kegiatan kelembagaan pada pelayanan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Prioritas pelayanan ini dipilih karena pelayanan pendidikan merupakan karya nyata yang dibutuhkan oleh manusia sepanjang zaman. Pendidikan adalah hal sangat penting dalam kehidupan manusia dan dampaknya sangat terasa bagi perkembangan masyarakat (bdk GE bagian Pendahuluan).

Keunggulan karya pelayanan pendidikan terletak dalam visi tentang manusia yang terkandung di dalamnya. Pendidikan menempatkan manusia sebagai subyek yang multidimensional. Dimensi-dimensi yang ikut membentuk manusia agar menjadi manusia yang utuh antara lain: dimensi intelektual, emosional, moral, sosial, dan spiritual. Pendidikan yang diselenggarakan oleh Yayasan Kolese Santo Yusup ingin menjangkau semua dimensi manusia tersebut secara utuh dan seimbang. Pendidikan Katholik terus menerus secara konsisten menampilkan kualitas sehingga mampu memperbesar daya tarik, daya saing, dan daya tahan yang baik (bdk Nota Pastoral KWI ttg Pendidikan Katholik tahun 2009).

Cita-cita pendidikan Katolik tersebut dicapai lewat jaringan relasi yang intensif dan edukatif. Relasi seperti ini melibatkan semua unsur yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam pelayanan Yayasan Kolese Santo Yusup. hangat dan terpadunya relasi ini menandakan bahwa karya pendidikan ini adalah sebuah pelayanan bersama dalam sebuah persekutuan dan komunitas yang dijiwai oleh semangat cinta kasih dan pengabdian serta pemberian diri seturut teladan Kristus (bdk Mat 20:28).

PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah adalah salah satu wujud konkret pelayanan pendidikan Katolik yang dikembangkan oleh Yayasan Kolese Santo Yusup.